Minggu, 01 April 2018

Menjelaskan Canggihnya Proses Teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) Pada Film


Bagi kamu para penikmat film, terutama film action, pastinya kamu merasa sangat puas dan bahkan terpesona dengan efek yang ada di dalam film yang seakan akan hal tersebut benar-benar nyata terjadi. Tak jarang juga karena hal itu, kita jadi sering terbawa suasana yang ada di dalam film bahkan sampai tidak sadar kalau film yang ditayangkan cepat sekali berakhir.
Seperti contohnya saja jika kita menonton film The Avengers, pastinya kita sudah tahu di dalam film tersebut terdapat banyak sekali efek ledakan dang tembakan serta banyaknya monster-monster yang bertarung dengan para Superhero yang berusaha mati-matian untuk melindungi kota new york.
Tapi, pernahkah kamu berfikir bagaimana efek-efek yang ada di dalam film tersebut bisa terlihat begitu nyata? Untuk kamu yang belum tahu, di dalam dunia film sekarang ini, sudah banyak sekali yang menggunakan efek yang dinamakan dengan efek CGI dimana hal ini membantu produksi sebuah film hingga terlihat begitu nyata seperti asli.
Untuk itu, pada pembahasan kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan tentang salah satu teknologi yang sudah memberikan banyak perubahan dalam industri perfilman, yaitu Teknologi CGI. Silahkan simak ulasannya dibawah ini.

Pengertian CGI






Sebagai hal dasar, sangat penting bagi kita untuk mengetahui lebih dulu mengenai pengertian dari CGI ini. CGI adalah singkatan dari Computer Generated Image yang merupakan penerapan bidang komputer grafis, atau lebih khusus grafis 3D komputer untuk efek khusus dalam film, program televisi, commercials, simulators dan simulasi umumnya, dan media cetak.
Video game biasanya menggunakan real-time komputer grafis (jarang disebut sebagai CGI), tetapi juga termasuk diberikan “pemotongan adegan” dan intro film yang dimana itu akan menjadi ciri khas dari aplikasi CGI. Ini juga kadang-kadang disebut sebagai FMV (Full motion video).
CGI digunakan untuk efek visual komputer karena efek yang dihasilkan akan lebih terkontrol dibandingkan lainnya berdasarkan proses fisik, seperti membangun miniatures untuk efek gambar atau mempekerjakan tambahan untuk adegan keramaian, dan karena itu memungkinkan penciptaan gambar yang tidak layak menggunakan teknologi lain. Hal ini dapat juga mengizinkan seorang seniman atau produser untuk menghasilkan konten tanpa menggunakan aktor, dan juga pelayanan yang mahal.
Komputer seperti perangkat lunak 3ds Max, dan open source Blender, LightWave 3D, dan Maya Softimage AutoDesk digunakan untuk membuat gambar yang dihasilkan komputer untuk film, dan lain – lain. Penerimaan software CGI dan peningkatan kecepatan komputer telah diizinkan seseorang dan perusahaan-perusahaan kecil untuk menghasilkan sebuah profesional grade film, permainan, dan seni rupa dari rumah komputer.

Asal Usul Teknologi CGI



Tahun berikutnya, CGI digunakan untuk membuat efek khusus pada film Forrest Gump, yaitu ketika tokoh Gary Sinise memerankan tokoh Letnan Dan Taylor yang kehilangan kakinya saat berperang. Kaki asli dari Gary Sinise dihapus sehingga tokoh Letnan Dan Taylor benar-benar nampak tidak berkaki. Film ini juga berhasil memenangi 6 Piala Oscar, yang juga salah satunya adalah kategori Visual Effect.
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan software, pada tahun-tahun berikutnya teknologi CGI 3D digunakan dengan lebih fantastis. Film-film box office yang tercatat menggunakan teknologi CGI ini adalah Terminator, Harry Potter, The Lord of the Rings, Spiderman, King Kong, The Dark Night, Iron Man, Transformers, dan The Curious Case of Benjamin Button.
CGI digunakan untuk efek visual komputer karena efek yang dihasilkan lebih dari dikontrol lainnya lebih berdasarkan proses fisik, seperti membangun miniatur untuk efek gambar atau menyewa tambahan untuk adegan keramaian, dan karena itu memungkinkan penciptaan gambar yang tidak layak menggunakan teknologi lain. Hal ini dapat juga mengizinkan satu seniman untuk menghasilkan konten tanpa penggunaan aktor, mahal menetapkan buah, atau props.
Perangkat lunak komputer seperti 3D Max, dan open source Blender, LightWave 3D, Maya dan Softimage AutoDesk digunakan untuk membuat gambar yang dihasilkan komputer untuk film, dll Recent CGI ketersediaan perangkat lunak dan peningkatan kecepatan komputer telah diizinkan seniman individu dan perusahaan-perusahaan kecil ke menghasilkan profesional grade film, permainan, dan seni rupa dari rumah komputer. Ini telah membawa tentang Internet subkultur anak sendiri dengan set global selebriti, clichés, teknis dan kosa kata. Simulators, khususnya penerbangan simulators, dan simulasi umumnya, membuat ekstensif penggunaan CGI teknik untuk mewakili Outside Dunia.

Tahun berikutnya, CGI digunakan untuk membuat efek khusus pada film Forrest Gump, yaitu ketika tokoh Gary Sinise memerankan tokoh Letnan Dan Taylor yang kehilangan kakinya saat berperang. Kaki asli dari Gary Sinise dihapus sehingga tokoh Letnan Dan Taylor benar-benar nampak tidak berkaki. Film ini juga berhasil memenangi 6 Piala Oscar, yang juga salah satunya adalah kategori Visual Effect.
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan software, pada tahun-tahun berikutnya teknologi CGI 3D digunakan dengan lebih fantastis. Film-film box office yang tercatat menggunakan teknologi CGI ini adalah Terminator, Harry Potter, The Lord of the Rings, Spiderman, King Kong, The Dark Night, Iron Man, Transformers, dan The Curious Case of Benjamin Button.
CGI digunakan untuk efek visual komputer karena efek yang dihasilkan lebih dari dikontrol lainnya lebih berdasarkan proses fisik, seperti membangun miniatur untuk efek gambar atau menyewa tambahan untuk adegan keramaian, dan karena itu memungkinkan penciptaan gambar yang tidak layak menggunakan teknologi lain. Hal ini dapat juga mengizinkan satu seniman untuk menghasilkan konten tanpa penggunaan aktor, mahal menetapkan buah, atau props.
Perangkat lunak komputer seperti 3D Max, dan open source Blender, LightWave 3D, Maya dan Softimage AutoDesk digunakan untuk membuat gambar yang dihasilkan komputer untuk film, dll Recent CGI ketersediaan perangkat lunak dan peningkatan kecepatan komputer telah diizinkan seniman individu dan perusahaan-perusahaan kecil ke menghasilkan profesional grade film, permainan, dan seni rupa dari rumah komputer. Ini telah membawa tentang Internet subkultur anak sendiri dengan set global selebriti, clichés, teknis dan kosa kata. Simulators, khususnya penerbangan simulators, dan simulasi umumnya, membuat ekstensif penggunaan CGI teknik untuk mewakili Outside Dunia.

Alasan Penggunaan Teknologi CGI


Mungkin sebagian besar dari kita bertanya tanya, mengapa sih harus menggunakan teknologi cgi dalam sebuah film? Bisa dibilang, teknologi cgi merupakan sebuah teknologi masa depan yang kini telah menjadi sebuah kenyataan. Dulu, jika ingin membuat sebuah film, kita harus membuat genre yang benar-benar sesuai dengan realita. Tapi kini, dengan adanya teknologi cgi, banyak bermunculan genre film dan kebanyakan juga mengusung ke genre Fantasi dan juga Sci Fi.
Hampir seluruh industri film yang ada menggunakan teknologi cgi ini. Karena banyak yang diperoleh dari teknologi ini. Salah satunya adalah lebih mudah untuk merealisasikan keinginan atau imajinasi ke dalam bentuk visual yang lebih nyata.
Kita ambil contoh, tentunya kamu sudah menonton film Harry Potter bukan? Nah, dalam buku karangan dari J.K Rowling ini banyak sekali dijelaskan tentang keadaan dunia sihir. Dimana ada lukisan yang bergerak, koran yang hurufnya bergerak sendiri, sapu terbang, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dan semua itu berhasil direalisasikan karena adanya teknologi cgi ini.
Jadi, alasan menggunakan teknologi cgi adalah karena dengan adanya efek dari teknologi ini, segala hal yang terlihat sulit untuk direalisasikan di kehidupan nyata, bisa menjadi benar-benar terjadi dengan adanya teknologi cgi ini. Jadi, secara tidak langsung, efek cgi ini berperan penting untuk mewujudkan imajinasi yang ada dalam sebuah cerita film.
Bagi kamu yang sempat mengikuti berita tentang bagaimana proses pembuatan film fast and furious 7 pasti pernah mendengar tentang teknologi CGI yang ada pada film tersebut kan. Tentang bagaimana proses memindahkan wajah sang aktor Paul Walker sehingga kita bisa melihatnya lagi di layar lebar.
Selain itu juga, kamu tentunya tahu tentang film Life Of Pi yang dimana film itu berisi adegan mengarungi lautan bersama dengan harimau yang merupakan hewan buas. Apakah kamu benar-benar berfikir bahwa film tersebut di produksi di tengah lautan bersama dengan harimau nyata? Tentu saja tidak, film tesebvut di produksi di sebuah aula besar dengan kain biru yang menutupi seluruh ruangan tersebut.
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat proses pembuatan beberapa film terkenal yang menggunakan efek dari teknologi cgi.

Contoh Beberapa Film Yang Menerapkan Teknologi CGI

Di bawah ini adalah beberapa film yang menggunakan teknologi cgi dalam proses pembuatannya :
1. Beauty And The Beast

Film Beauty and the Beast versi live action yang tayang di Indonesia pada Maret lalu menjawab rasa penasaran para penggemar film Disney. Peran Emma Watson dan Dan Stevens benar-benar bisa menghidupkan karakter Belle dan Beast.
Kesuksesan film live action itu tentu nggak bisa dilepaskan dari efek Computer Generated Imagery (CGI) yang membuat film menjadi lebih nyata dinikmati dan menarik.
Dapat kita lihat sendiri, sang aktor pemeran Beast dalam film ini menggunakan kostum yang kelihatan agak sedikit aneh demi memenuhi ekspektasi yang nantinya akan dipoles sehingga menjadi karakter beast yang benar-benar nyata yang akan memanjakan mata kita saat menontonnya.
2. Doctor Strange

Kalau yang satu ini tidak mungkin kalau kamu tidak tahu. Film ini menceritakan tentang seorang dokter yang agak sombong dengan kemampuannya dalam menyembuhkan pasien. Namun semuanya berubah ketika dia mengalami kecelakaan mobil yang membuat tangannya menjadi tidak berhenti bergetar. Dan dari situ hidupnya berubah ketika dia belajar ilmu sihir dan menyelamatkan dunia.
Namun disamping kehebatan kekuatannya dan epiknya scene demi scene yang disajikan dalam film tersebut tidak terlepas dari penggunaan efek cgi. Hal itu dapat dilihat dari sederet proses pembuatannya yang tak terlepas dari latar hijau yang mengelilingi para aktor yang bermain di dalam film tersebut demi menciptakan efek luar biasa dari film tersebut.
3. The Avengers

Selanjutnya ada film Avengers yang membuat film dengan genre superhero menjadi begitu Hype di seluruh dunia. Film ini menyajikan pertarungan yang sangat epik demi menyelamatkan kota New York dan dunia agar tidak jatuh ke tangan Loki yang merupakan Dewa jahat serta adik dari Thor.
Dalam film The Avengers kita melihat banyak sekali scene ledakan dan monster-monster yang terus berdatangan. Seluruh adegan tersebut juga tak lepas dari yang namanya teknologi CGI. Untuk karakter Hulk sendiri, kita bisa melihat bagaimana keadaan Mark Ruffalo selaku aktor yang memerankan karakter tersebut menggunakan kostum yang agak besar dan sepertinya membuatnya kesusahan untuk bergerak.
Selain Mark Ruffalo, ada juga sang aktor dari Iron Man yaitu Robert Downey jr yang menggunakan kostum khusus yang nantinya akan diedit sedemikian rupa demi mewujudkan karakter manusia besi yang diperankannya. Dengan polesan teknologi CGI yang epik, film ini berhasil memukau semua orang di dunia yang menontonnya.
Itulah beberapa contoh dari sekian banyaknya film yang ada di dunia ini yang menggunakan efek CGI. Di era sekarang ini, Teknologi CGI diibaratkan sebagai nyawa dari sebuah film karena sangat membantu merealisasikan imajinasi dari pembuatnya.
Demikianlah artikel mengenai Teknologi CGI ini, semoga bisa menambah wawasan kita semua. Terima kasih sudah membaca.


Referensi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar