Bagi kamu para penikmat film, terutama film action, pastinya
kamu merasa sangat puas dan bahkan terpesona dengan efek yang ada di dalam film
yang seakan akan hal tersebut benar-benar nyata terjadi. Tak jarang juga karena
hal itu, kita jadi sering terbawa suasana yang ada di dalam film bahkan sampai
tidak sadar kalau film yang ditayangkan cepat sekali berakhir.
Seperti contohnya saja jika
kita menonton film The Avengers, pastinya kita sudah tahu di dalam film
tersebut terdapat banyak sekali efek ledakan dang tembakan serta banyaknya
monster-monster yang bertarung dengan para Superhero yang berusaha mati-matian
untuk melindungi kota new york.
Tapi, pernahkah kamu berfikir
bagaimana efek-efek yang ada di dalam film tersebut bisa terlihat begitu nyata?
Untuk kamu yang belum tahu, di dalam dunia film sekarang ini, sudah banyak
sekali yang menggunakan efek yang dinamakan dengan efek CGI dimana hal ini
membantu produksi sebuah film hingga terlihat begitu nyata seperti asli.
Untuk itu, pada pembahasan
kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan tentang salah satu teknologi yang
sudah memberikan banyak perubahan dalam industri perfilman, yaitu Teknologi
CGI. Silahkan simak ulasannya dibawah ini.
Pengertian CGI
Sebagai hal dasar, sangat penting bagi kita untuk mengetahui
lebih dulu mengenai pengertian dari CGI ini. CGI adalah singkatan dari Computer
Generated Image yang merupakan penerapan bidang komputer grafis, atau lebih
khusus grafis 3D komputer untuk efek khusus dalam film, program televisi,
commercials, simulators dan simulasi umumnya, dan media cetak.
Video game biasanya
menggunakan real-time komputer grafis (jarang disebut sebagai CGI), tetapi juga
termasuk diberikan “pemotongan adegan” dan intro film yang dimana itu akan
menjadi ciri khas dari aplikasi CGI. Ini juga kadang-kadang disebut sebagai FMV
(Full motion video).
CGI digunakan untuk efek
visual komputer karena efek yang dihasilkan akan lebih terkontrol dibandingkan
lainnya berdasarkan proses fisik, seperti membangun miniatures untuk efek
gambar atau mempekerjakan tambahan untuk adegan keramaian, dan karena itu
memungkinkan penciptaan gambar yang tidak layak menggunakan teknologi lain. Hal
ini dapat juga mengizinkan seorang seniman atau produser untuk menghasilkan
konten tanpa menggunakan aktor, dan juga pelayanan yang mahal.
Komputer seperti perangkat
lunak 3ds Max, dan open source Blender, LightWave 3D, dan Maya Softimage
AutoDesk digunakan untuk membuat gambar yang dihasilkan komputer untuk film,
dan lain – lain. Penerimaan software CGI dan peningkatan kecepatan komputer
telah diizinkan seseorang dan perusahaan-perusahaan kecil untuk menghasilkan
sebuah profesional grade film, permainan, dan seni rupa dari rumah komputer.
Asal
Usul Teknologi CGI
Tahun berikutnya, CGI digunakan untuk membuat efek khusus pada
film Forrest Gump, yaitu ketika tokoh Gary Sinise memerankan tokoh Letnan Dan
Taylor yang kehilangan kakinya saat berperang. Kaki asli dari Gary Sinise
dihapus sehingga tokoh Letnan Dan Taylor benar-benar nampak tidak berkaki. Film
ini juga berhasil memenangi 6 Piala Oscar, yang juga salah satunya adalah
kategori Visual Effect.
Dengan berkembangnya
teknologi komputer dan software, pada tahun-tahun berikutnya teknologi CGI 3D
digunakan dengan lebih fantastis. Film-film box office yang tercatat
menggunakan teknologi CGI ini adalah Terminator, Harry Potter, The Lord of the
Rings, Spiderman, King Kong, The Dark Night, Iron Man, Transformers, dan The
Curious Case of Benjamin Button.
CGI digunakan untuk efek
visual komputer karena efek yang dihasilkan lebih dari dikontrol lainnya lebih
berdasarkan proses fisik, seperti membangun miniatur untuk efek gambar atau
menyewa tambahan untuk adegan keramaian, dan karena itu memungkinkan penciptaan
gambar yang tidak layak menggunakan teknologi lain. Hal ini dapat juga
mengizinkan satu seniman untuk menghasilkan konten tanpa penggunaan aktor,
mahal menetapkan buah, atau props.
Perangkat lunak komputer
seperti 3D Max, dan open source Blender, LightWave 3D, Maya dan Softimage
AutoDesk digunakan untuk membuat gambar yang dihasilkan komputer untuk film,
dll Recent CGI ketersediaan perangkat lunak dan peningkatan kecepatan komputer
telah diizinkan seniman individu dan perusahaan-perusahaan kecil ke
menghasilkan profesional grade film, permainan, dan seni rupa dari rumah
komputer. Ini telah membawa tentang Internet subkultur anak sendiri dengan set
global selebriti, clichés, teknis dan kosa kata. Simulators, khususnya
penerbangan simulators, dan simulasi umumnya, membuat ekstensif penggunaan CGI
teknik untuk mewakili Outside Dunia.
Tahun berikutnya, CGI digunakan untuk membuat efek khusus pada
film Forrest Gump, yaitu ketika tokoh Gary Sinise memerankan tokoh Letnan Dan
Taylor yang kehilangan kakinya saat berperang. Kaki asli dari Gary Sinise
dihapus sehingga tokoh Letnan Dan Taylor benar-benar nampak tidak berkaki. Film
ini juga berhasil memenangi 6 Piala Oscar, yang juga salah satunya adalah
kategori Visual Effect.
Dengan berkembangnya
teknologi komputer dan software, pada tahun-tahun berikutnya teknologi CGI 3D
digunakan dengan lebih fantastis. Film-film box office yang tercatat
menggunakan teknologi CGI ini adalah Terminator, Harry Potter, The Lord of the
Rings, Spiderman, King Kong, The Dark Night, Iron Man, Transformers, dan The
Curious Case of Benjamin Button.
CGI digunakan untuk efek
visual komputer karena efek yang dihasilkan lebih dari dikontrol lainnya lebih
berdasarkan proses fisik, seperti membangun miniatur untuk efek gambar atau
menyewa tambahan untuk adegan keramaian, dan karena itu memungkinkan penciptaan
gambar yang tidak layak menggunakan teknologi lain. Hal ini dapat juga
mengizinkan satu seniman untuk menghasilkan konten tanpa penggunaan aktor,
mahal menetapkan buah, atau props.
Perangkat lunak komputer
seperti 3D Max, dan open source Blender, LightWave 3D, Maya dan Softimage
AutoDesk digunakan untuk membuat gambar yang dihasilkan komputer untuk film,
dll Recent CGI ketersediaan perangkat lunak dan peningkatan kecepatan komputer
telah diizinkan seniman individu dan perusahaan-perusahaan kecil ke
menghasilkan profesional grade film, permainan, dan seni rupa dari rumah
komputer. Ini telah membawa tentang Internet subkultur anak sendiri dengan set
global selebriti, clichés, teknis dan kosa kata. Simulators, khususnya
penerbangan simulators, dan simulasi umumnya, membuat ekstensif penggunaan CGI
teknik untuk mewakili Outside Dunia.
Alasan Penggunaan Teknologi
CGI
Mungkin sebagian besar dari
kita bertanya tanya, mengapa sih harus menggunakan teknologi cgi dalam sebuah
film? Bisa dibilang, teknologi cgi merupakan sebuah teknologi masa depan yang
kini telah menjadi sebuah kenyataan. Dulu, jika ingin membuat sebuah film, kita
harus membuat genre yang benar-benar sesuai dengan realita. Tapi kini, dengan
adanya teknologi cgi, banyak bermunculan genre film dan kebanyakan juga
mengusung ke genre Fantasi dan juga Sci Fi.
Hampir seluruh industri film
yang ada menggunakan teknologi cgi ini. Karena banyak yang diperoleh dari
teknologi ini. Salah satunya adalah lebih mudah untuk merealisasikan keinginan
atau imajinasi ke dalam bentuk visual yang lebih nyata.
Kita ambil contoh, tentunya
kamu sudah menonton film Harry Potter bukan? Nah, dalam buku karangan dari J.K
Rowling ini banyak sekali dijelaskan tentang keadaan dunia sihir. Dimana ada
lukisan yang bergerak, koran yang hurufnya bergerak sendiri, sapu terbang, dan
masih banyak lagi yang lainnya. Dan semua itu berhasil direalisasikan karena
adanya teknologi cgi ini.
Jadi, alasan menggunakan
teknologi cgi adalah karena dengan adanya efek dari teknologi ini, segala hal
yang terlihat sulit untuk direalisasikan di kehidupan nyata, bisa menjadi
benar-benar terjadi dengan adanya teknologi cgi ini. Jadi, secara tidak
langsung, efek cgi ini berperan penting untuk mewujudkan imajinasi yang ada
dalam sebuah cerita film.
Bagi kamu yang sempat
mengikuti berita tentang bagaimana proses pembuatan film fast and furious 7
pasti pernah mendengar tentang teknologi CGI yang ada pada film tersebut kan.
Tentang bagaimana proses memindahkan wajah sang aktor Paul Walker sehingga kita
bisa melihatnya lagi di layar lebar.
Selain itu juga, kamu
tentunya tahu tentang film Life Of Pi yang dimana film itu berisi adegan
mengarungi lautan bersama dengan harimau yang merupakan hewan buas. Apakah kamu
benar-benar berfikir bahwa film tersebut di produksi di tengah lautan bersama
dengan harimau nyata? Tentu saja tidak, film tesebvut di produksi di sebuah
aula besar dengan kain biru yang menutupi seluruh ruangan tersebut.
Untuk lebih jelasnya, mari
kita lihat proses pembuatan beberapa film terkenal yang menggunakan efek dari
teknologi cgi.
Contoh Beberapa Film Yang Menerapkan Teknologi CGI
Di bawah ini adalah beberapa
film yang menggunakan teknologi cgi dalam proses pembuatannya :
1. Beauty And The
Beast
Film Beauty and the Beast
versi live action yang tayang di Indonesia pada Maret lalu menjawab rasa
penasaran para penggemar film Disney. Peran Emma Watson dan Dan Stevens
benar-benar bisa menghidupkan karakter Belle dan Beast.
Kesuksesan film live action
itu tentu nggak bisa dilepaskan dari efek Computer Generated Imagery (CGI) yang
membuat film menjadi lebih nyata dinikmati dan menarik.
Dapat kita lihat sendiri,
sang aktor pemeran Beast dalam film ini menggunakan kostum yang kelihatan agak
sedikit aneh demi memenuhi ekspektasi yang nantinya akan dipoles sehingga
menjadi karakter beast yang benar-benar nyata yang akan memanjakan mata kita
saat menontonnya.
2. Doctor Strange
Kalau yang satu ini tidak
mungkin kalau kamu tidak tahu. Film ini menceritakan tentang seorang dokter
yang agak sombong dengan kemampuannya dalam menyembuhkan pasien. Namun semuanya
berubah ketika dia mengalami kecelakaan mobil yang membuat tangannya menjadi tidak
berhenti bergetar. Dan dari situ hidupnya berubah ketika dia belajar ilmu sihir
dan menyelamatkan dunia.
Namun disamping kehebatan
kekuatannya dan epiknya scene demi scene yang disajikan dalam film tersebut
tidak terlepas dari penggunaan efek cgi. Hal itu dapat dilihat dari sederet
proses pembuatannya yang tak terlepas dari latar hijau yang mengelilingi para
aktor yang bermain di dalam film tersebut demi menciptakan efek luar biasa dari
film tersebut.
3. The Avengers
Selanjutnya ada film Avengers
yang membuat film dengan genre superhero menjadi begitu Hype di seluruh dunia.
Film ini menyajikan pertarungan yang sangat epik demi menyelamatkan kota New
York dan dunia agar tidak jatuh ke tangan Loki yang merupakan Dewa jahat serta
adik dari Thor.
Dalam film The Avengers kita
melihat banyak sekali scene ledakan dan monster-monster yang terus berdatangan.
Seluruh adegan tersebut juga tak lepas dari yang namanya teknologi CGI. Untuk
karakter Hulk sendiri, kita bisa melihat bagaimana keadaan Mark Ruffalo selaku
aktor yang memerankan karakter tersebut menggunakan kostum yang agak besar dan
sepertinya membuatnya kesusahan untuk bergerak.
Selain Mark Ruffalo, ada juga
sang aktor dari Iron Man yaitu Robert Downey jr yang menggunakan kostum khusus
yang nantinya akan diedit sedemikian rupa demi mewujudkan karakter manusia besi
yang diperankannya. Dengan polesan teknologi CGI yang epik, film ini berhasil
memukau semua orang di dunia yang menontonnya.
Itulah beberapa contoh dari
sekian banyaknya film yang ada di dunia ini yang menggunakan efek CGI. Di era
sekarang ini, Teknologi CGI diibaratkan sebagai nyawa dari sebuah film karena sangat
membantu merealisasikan imajinasi dari pembuatnya.
Demikianlah artikel mengenai
Teknologi CGI ini, semoga bisa menambah wawasan kita semua. Terima kasih sudah
membaca.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar